KEBAMAN - Yayasan Pondok Pesantren (PP) Darul Maghfur Al-Khotiby Kebaman Srono Banyuwangi menggelar wisuda kelulusan bagi peserta didik tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Aliah (MA) Darul Maghfur pada sabtu pagi, (24/06/2023).
Terdapat 56 wisudawan jenjang SMP dan 19 wisudawan jenjang MA dari berbagai daerah seluruh Nusantara. Pihak sekolah juga memberikan apresiasi berupa piala dan piagam penghargaan kepada peserta didik berprestasi baik dalam akademik maupun non akademik, terdapat 3 peserta didik lulusan terbaik dan 7 peserta didik program tahfidz yang telah menyelesaikan hafalan Al-Quran 30 juz.
penyerahan penghargaan peserta didik berprestasi
dalam bidang akademik.
Mengingat Yayasan PP Darul Maghfur Al-khotiby baru pertama kalinya menggelar wisuda SMP dan MA, acara terbilang berjalan lancar dan sangat meriah. Selain prosesi wisuda yang dihadiri beberapa pejabat daerah, sekolah juga menampilkan beberapa bakat peserta didik seperti puisi, tarian saman, paduan suara, dan hadhrah.
penyerahan penghargaan peserta didik berprestasi progam tahfidz.
Bertepatan pada acara tersebut Yayasan PP Darul Maghfur Al-Khotiby juga melaksanakan penandatanganan kerjasama /Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung Banyuwangi. Penandatanganan langsung dilakukan oleh rektor IAIDA Blokagung Dr. KH. Ahmad Munib Syafa'at, Lc.,M.E.I. dan ketua Yayasan PP. Darul Maghful Al-khotiby Agus Hasyim Asy'ari Thoha. Isi perjanjian tersebut fokus dalam bidang pendidikan dan pengembangan skill. Kedepannya IAIDA Blokagung akan membuka cabang perkuliahan dan akan mengintensifkan kegiatan pelatihan-pelatihan pengembangan skill seperti multimedia, sablon, tatabusana, dan lain sebagainya kepada para santri dan peserta didik Yayasan PP. Darul Maghfur Al-Khotiby.
penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) IAIDA
Blokagung dengan Yayasan PP Darul Maghfur Al-Khotiby.
Selain itu Gus Munib (sapaan akrab Dr. KH. Ahmad Munib Syafa'at, Lc.,M.E.I.) juga mengisi mauidzoh hasanah dan do'a pada akhir acara, dalam ceramahnya Gus Munib memberikan motivasi bagi para wisudawan dan wali murid untuk tidak berkecil hati sekokah di Pondok Pesantren "kesuksesan seseorang itu tidak hanya dilihat dari kepintaranya saja tapi dilihat dari mental dan doanya seorang guru, karena dalam pondok pesantren santri tidak hanya belajar di bangku sekolah tapi juga dilatih kesiapan mental dalam kehidupan sehari-harinya dan tak luput do'a dari kyainya" tutur Gus Munib.
Komentar
Posting Komentar